Rabu, 04 November 2020

Apasih Asumsi dasar Teori Vygotsky?

Ada yang tau nggk sih tentang Asumsi dasar Teori vygotsky?

yuk kita simak bareng-bareng




Teori yang dikembangkan oleh Vygotsky yaitu mengacu pada konstruktivisme karena dalam analisisnya, perkembangan kognitif seseorang ditentukan oleh individu sendiri dan ditentukan oleh lingkungan sosial. Berikut beberapa hal-hal yang mendukung tentang teori kontruktivisme:

1.hukum genetik tentang perkembangan (genetic law of development)

Setiap kemampuan seseorang akan tumbuh dan berkembang melewati dua aturan: tataran social lingkungannya dan tataran psikologis yang ada pada dirinya.

2. zona perkembangan proksimal (zone of proximal development)

Perkembangan kemampuan seseorang dapat dibedakan dalam dua tingkat : tingkat perkembangan aktual yang tampak dari kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas atau memecahkan masalah secara mandiri, dan tingkat perkembangan potensial yang tampak dari kemampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas atau pemecahan masalah dibawah bimbingan orang dewasa.

3. mediasi /Mediator yang diperankan lewat tanda maupun lambang adalah kunci utama memahami proses-proses sosial dan psikologis.

 

Pada dasarnya teori-teori Vygotsky didasarkan pada tiga ide utama:

 

intelektual akan berkembang pada saat individu menghadapi ide-ide baru dan mengaitkankan ide tersebut dengan apa yang mereka telah ketahui;

interaksi dengan orang lain memperkaya perkembangan intelektual;

peran utama guru adalah bertindak sebagai seorang pembantu dan mediator pembelajaran siswa.

Keuntungan teori Vygotsky, yaitu:

a. anak memperoleh kesempatan yang luas untuk mengembangkan zona perkembangan proksimalnya melalui belajar dan berkembang

b. Pembelajaran perlu dikaitkan dengan tingkat perkembangan potensialnya

c. Pembelajaran lebih diarahkan pada penggunaan strategi untuk mengembangkan kemampuan intermentalnya dari pada kemampuan intramentalnya

d. Anak diberi kesempatan yang luas untuk mengintregrasikan pengetahuan yang telah dipelajarinya dengan pengetahuan yang didapat dalam mengerjakan tugas dan memecahkan masalah.

e. Proses belajar dan pembelajaran tidak sekedar bersifat transferal tetapi lebih merupakan konstruksi, yaitu suatu proses mengkonstruksi pengetahuan atau makna baru secara brsama-sama antar semua pihak yang terlibat di dalamnya

 

 Zona of Proximal Development Dalam membangun ZPD guru dan siswa berkolaborasi dalam

sebuah penyelesaian tugas terstruktur yang menantang siswa, sehingga bantuan dari guru

atau teman sebaya yang lebih mumpuni akan sangat membantu. Jika anak kemudian mampu

mengatasi kesulitannya secara mandiri dengan dibantu oleh guru atau teman sebaya yang

lebih mumpuni, maka bersamaan dengan itu level kognitifnya meningkat. Seorang anak akan

mencapai tingkat kognitif yang lebih tinggi jika anak perlahan mulai dapat mengurangi 

ketergantungan terhadap orang lain dalam pemecahan masalah. Schunk, (2012 : 339) 

menegaskan bahwa “aspek-aspek cultural-historis dari teori Vygotsky menonjolkan pemikiran 

bahwa pembelajaran dan perkembangan tidak dapat dipisahkan dari konteksnya. Cara siswa 

berinteraksi dengan dunia mereka, orang- orang, objek, dan intuisi-intuisi di dalamnya 

mengubah cara berfikir mereka”. Berdasarkan penjabaran mengenai aspek-aspek cultural- 


historis dari teori Vygotsky yang dikemukakan oleh Schunk, penulis berpendapat bahwa 

sudah seharusnya sekolah sebagai lingkungan sosial pedagogis mampu memberikan ruang 

bagi siswa untuk melakukan interaksi. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi siswa 

dengan lingkungan sosial merupakan aktivitas bermakna yang akan mengkonstruk beragam 

pengetahuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian, Tujuan Dan Strategi Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) Anak Usia Dini

  Individualized structure kontekstual berasal dari customized organization Context yang berarti "hubungan, konteks, suasana dan keadaa...