yuk.. mari kita bersama-sama mengenali Intelegensi dan Kecerdasan.
mari simak penjelasan berikut!!
Intelegensi adalah kemampuan yang bersifat umum dan potensial. Para ahli tidak mencapai
kesepakatan dalam banyak hal mengenai intelegensi. Definisi-definisi yang dikemukakan menunjukkan
batasan yang tidak serupa. Mereka juga tidak sepaham dalam melihat apakah intelegensi merupakan
heriditas atau modifikasi. Beberapa mencoba menghubungkan intelegensi dengan bakat, kreativitas,
dan prestasi. Para ahli juga berbeda dalam melihat komponen-komponen yang terdapat dalam intelegensi.
Intelegensi dapat didefinisikan dengan beragam cara yakni:
(1) kemampuan berpikir abstrak.
(2) kemampuan mempertimbangkan, memahami dan menalar.
(3) kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.
(4) kemampuan total individu untuk bertindak dengan sengaja dan secara rasional dalam lingkungan.
Teori intelegensi menjelaskan bahwa intelegensi adalah kapasitas atau kemampuan umum yang dimiliki oleh setiap orang. Hal ini dapat terlihat dari perbedaan reaksi, pemecahan masalah dan penyesuaian diri pada lingkungannya.
Kecerdasan Majemuk (Multiple Intellegences) adalah salah satu teori belajar yang dikemukakan oleh Howard Gardner, seorang pakar pendidikan dan psikologi berkebangsaan Amerika, lahir dengan nama lengkap Howard Earl Gardner pada tanggal 11 Juli 1943 di Scranton, Pennsilvania. Teori belajar Howard Gardner dikenalkan pertama kali pada tahun 1983. Teori ini menjadi sumber kekuatan baru bagi pendidik untuk lebih luas dalam berkreativitas dan berinovasi di dunia pendidikan. Selain itu setiap pendidik harus belajar meyakini bahwa dibalik keterbatasan siswa juga terdapat kelebihan yang belum tereksplor dengan baik. Gardner dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind: Teori Multiple Intelegences tahun 1983 mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan suatu masalah dalam menciptakan suatu (produk) yang bernilai pada suatu budaya.
Jadi untuk para pendidik dan orang tua sekalian, penting bagi kita untuk mengetahui kecerdasan setiap anak. Karena jika salah dalam pemberian stimulus, maka kecerdasan tersebut bisa hilang atau terkubur oleh stimulus-stimulus yang lain dan bisa membuat anak terus-terusan beradaptasi dengan hal-hal baru yang bukan dalam bidang mereka. Dengan stimulus yang tepat dalam setiap kecerdasan, maka setiap anak akan mudah untuk melakukan dan mengeksplorasikan kecerdasan maupun bakat yang sudah mereka miliki.
pengukuran intelegensi
Bagaimana kita memahami konsep inteligensi, mempelajarinya, mengajarkannya, dan mengukurnya dewasa ini?
Berikut ini adalah perkembangan pengukuran inteligensi dan kaitan antar masa menurut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar